R

ucapan terimakasih

TERIMAKASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI BLOG RENUNGAN KOLBU SEMOGA BERMANFAAT DAN MENJADI LADANG IBADAH

Sabtu, Mei 17, 2014

::: UMAR BIN AL KHATTHAB R.A :::


Dia adalah seorang laki-laki yang dilahirkan di Jazirah arab dan dididik oleh Islam.
Dialah laki-laki yang menampakkan keislamannya pada saat orang-orang menyembunyikannya.
Dialah laki-laki yang menambal bajunya padahal dihadapannya segala yang murah dan yang mahal tersedia.

Dialah laki-laki dimana syaithan memilih jalan lain selain jalannya.
Dialah laki-laki yang sangat taat kepada kitab Allah, dialah mujahid di jalan Allah.
Dialah nilai sekaligus teladan, betapa agungnya ketika teladan itu berbentuk manusia sehingga akhlak menjelma dalam nyata (bukan teori belaka)
Dialah orang yang adil ketika orang-orang yang adil disinggung.
Dialah orang yang bangun di tengah malam agar orang-orang bisa tidur nyaman.
Dialah orang yang lapar agar orang-orang bisa kenyang.
Dialah orang yang menjadikan orang tua dari kaum muslimin sebagai ayah, orang sebaya menjadi saudara, dan orang yang lebih muda sebagai anak sehingga dia menghormati ayahnya, menyintai saudaranya, dan menyayangi anaknya.
Dialah orang yang tidak terpengaruh dalam agama Allah oleh celaan orang-orang yang mencela.
Dialah pengucap kebenaran sekalipun itu pahit.
Dialahlah seorang laki-laki di mana keislamananya merupakan kemenangan, hijrahnya merupakan pertolongan dan kepemimpinannya merupakan keadilan.
Dialah seorang laki-laki, yang tidak hanya sekali al Qur'an turun menyetujui pendapat dan ucapannya.

Dialah AL FARUQ umat ini yang telah mengguncang singgasana orang-orang zhalim...meruntuhkan benteng-benteng Kisra dan Kaisar. Orang-orang sombong lagi congkak tunduk kepada keadilannya, bendera kezhaliman tertunduk di depan panji keadilannya yang berkibar dan penaklukan-penaklukannya yang cemerlang. Dia membuat hidung orang-orang Romawi tersungkur di tanah, dia menghancurkan keangkuhan orang-orang Persia dan mengusir orang-orang Yahudi dari Jazirah arab. Dia mengusir mereka dalam keadaan terhina lagi rendah.
Dialah ahli zuhud, seorang ulama, seorang ahli ibadah, seorang yang pencemburu, orang yang takut kepada Allah.

Dialah Umar bin Khatthab radhiyallahu 'anhu, sebuah cahaya yang menerangi garis-garis sejarah.
"SEANDAINYA SEPENINGGALKU ADA SEORANG NABI, PASTILAH 'UMAR BIN KHATTHAB ORANGNYA." [MUHAMMAD RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM]


Dikutip dari: Shahabat-Shahabat Rasulullah, Syaikh Mahmud al Mishri
===================================================

By, Erna Erna
+966556658161
Al Wadi, Ar Riyad, Saudi Arabia
==================================================

Sabtu, April 19, 2014

KISAH NABI IDRIS A.S

"Cerita Nabi Idris"

Nabi idris as merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam as. Menurut kitab tafsir, nabi idris hidup seribu tahun setelah Nabi Adam as wafat.

Nabi idris merupakan hamba Allah yang selalu mempelajari mushaf-mushaf nabi adam as. Ia juga mendapat gelar sebagai ”Asadul Usud” yang artinya Singa, karena ia tidak pernah putus asa ketika menjalankan tugasnya sebagai seorang Nabi. Ia tidak pernah takut menghadapi umatnya yang kafir. Namun ia tidak pernah sombong, ia juga memiliki sifat pemaaf.

Selain sifat yang terpuji, Nabi idris as sebagai rosul Allah juga dianugrahi dengan berbagai kepandian dan kemahiran dalam berbagai disiplin ilmu, ia juga dianugrahi kemampuan untuk membuat berbagai peralatan untuk mempermudah kegiatan atau pekerjaan manusia. Dalam beberapa kisah islam, ia dikisahkan sebagai nabi pertama yang mengenal tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, astronomi dan lain lain.

Pada masa nabi idris, pernah suatu ketika banyak manusia melupakan Allah, sehingga Allah pun menghukum manusia dengan membuat kemarau yang panjang. Kemudian nabi idris pun turun tangan, ia memohon kepada Allah untuk mengakhiri hukum kemarau panjang tersebut. Allah menghabulkan permohonan nabi idris itu, dan lalu musim kemarau pun berakhir, hujan turun.

Nabi Idris as diutus oleh Allah untuk menegakkan agama Allah, mengajarkan tauhid, dan beribadah menyebambah kepada Allah serta memberi beberapa pedoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksaan di dunia maupun di akhirat.

Nabi Idris as disebutkan dalam sebuah hadist sebagai salah seorang dari nabi-nabi pertama yang berbicara dengan Nabi Muhammad SAW dalam salah satu surga selama Mi’raj. Ketik Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau bertemu Nabi Indris as. Nabi Muhammad bertanya kepada malaikat Jibril yang mendampinya saat itu ” Siapa orang ini?”

Malaikat jibril menjawab ”Inilah Idris”
Nabi idris as diyakini sebagai seorang penjahit berdasarkan hadist ; Ibnu Abbas berkata, ”Dawud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, idris seorang penjahit dan musa adalah penggembala” (dari Al-Hakim)


 By, Erna Erna
+966556658161
Al Wadi, Ar Riyad, Saudi Arabia